The best thing at tonight that
we’re not fighting. Ya, lagu secondhand Serenade itu kembali mengingatkan
aku tentang dirimu. Dirimu yang sejak kemaren tidak menganggap ku ada, dirimu
yang sejak kemaren tidak lagi peduli pada diriku. Dirimu yang sejak kemaren
menghilang, membuat ku bingung, membuat ku menangis. Dimana kau yang dulu?! Dimana
kau yang dulu peduli pada ku?! Dimana kau?! Rasanya ingin sekali aku berteriak
sekencang mungkin. Ingin rasanya ku menangis didepan mu, agar kau tau betapa
aku membutuhkan mu. Aku membutuhkan mu? YA! Kau berarti dihidupku. Jangan kau
pergi lagi. Tadi pagi, saat aku menangis karna mu, kau bisa membuat ku lebih
baik. Kau kembali menjadi kau yang seperti biasanya. Tapi, sekarang saat aku
menangis lagi karna dirimu. Dimana kau? Aku membutuhkan mu! Aku menjerit saat
aku menangis. Tak bisa kah kau memperhatikan ku sedikit? Tak bisa kah kau
kembali menjadi orang yang ku kenal seperti biasa nya lagi? I miss the old you,
han. Hanya itu yang dapat ku ucapkan. Sebesar apapun usaha ku membuat kau
melihat ku lagi, semakin kau pergi menjauhi ku. Aku capek! Iya, aku capek! Aku
bingung dengan dirimu yang sekarang. Aku tak mengerti. Tidak bisakah kau cerita
kepadaku mengapa kau seperti ini? Mengapa kau mengabaikan ku? Kau ingin melihat
ku sedih? Kau inigin menjauhi ku? Kau ingin waktu sendiri tanpa aku ganggu? Kau
ingin semua itu? Iya?! Oke. Aku akan turuti semua itu.
Don’t
make me change my mind. Yap, jangan membuat ku merubah diriku. Kau ingin
aku merubah diriku? Ingin aku cuek padamu? Acuh padamu? Tak memperhatikan mu
lagi? Itu mau mu? Tapi, maaf. Aku tak bisa. Karna aku mencintaimu. Tak semudah
membalikkan telapak tangan ketika aku ingin bersikap cuek padamu. Aku tak bisa.
Bahkan aku tak akan pernah bisa. Tak mengertikah kau aku mencintaimu! Kau tak
memperlukan karma, tapi kau hanya perlu peka. Itu saja. Aku tak berharap kau
mendapat karma. Kecamkan itu!
Aku
kembali mengingat saat aku masih senang bersama mu. Tepat tanggal 16february
malam. Disaat itu lah perasaan ku mulai muncul. Tak bisa lagi diupungkiri. Aku
menyayangimu. Dan disaat itu kau putuskan untuk melupakan ku. Tak lagi berjuang
mendapatkan ku. Kau tau rasa nya saat itu? Sakit! Disaat aku sudah mulai
terbiasa dengan mu, disaat itu pula kau pergi meninggalkan ku dengan perasaan
yang mulai ada ini. Aku tak dapat membendung airmata ku lagi. Airmata itu jatuh
begitu saja. Tak ada yang menginginkannya. Tak ada. Bahkan diriku sendiri tak
mau ada airmata itu. Semua yang ditakutkan pun terjadi. Akhirnya pun aku
menelpon mu. Sampai tengah malam ku ceritakan semua padamu. Diakhir cerita kita
malam itu, kau mengatakan bahwa kau sayang padaku. Aku hanya tersenyum. Rasa
sedih itu hilang seketika saat kau mengucapkan itu. Hingga tiba saat nya,
18february hari senin pukul 19:11. Kau kembali menyatakan perasaan mu. Aku
menerimanya. Yap, itu lah hari kita. Hari dimana yang dulu nya aku dan kau
belum menjadi kita, tepat dihari itu menjadi KITA. Hingga tepat tanggal 18may
kita merayakan hari jadi kita yang ke 3bulan. Awal nya akan menjadi
anniversarry yang biasa saja. Namun, tepat dimalam hari nya, aku merasakan
bahagia tak terkira. Kau membuat anniv kali ini moments yang tak terkira.
Walaupun kita tak bertemu langsung, dan hanya berbicara melalui telepon. Namun,
semua itu tak masalah padaku. Hingga tepat kita 3bulan 1 minggu, kau berubah,
menjadi org yang selama ini ku kenal. Kau berubah jauh. Aku merindukan dirimu
yang dulu.
Namun, sebagai mana pun dirimu terhadap ku, aku tetap menyayangimu. Always
loving you:’)(ↄᵔᵌ(ᵔᵕᵔc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar